Bagikan:

Parpol Sudah Terima Draft Perdamaian Koalisi Prabowo-Jokowi

Draft final perdamaian Koalisi Prabowo dan Koalisi Jokowi di DPR yang berisi pilihan pembagian jabatan, sudah berada di tangan ketua umum partai politik masing-masing.

NASIONAL

Senin, 10 Nov 2014 08:28 WIB

Author

Sasmito

Parpol Sudah Terima Draft Perdamaian Koalisi Prabowo-Jokowi

politik, koalisi prabowo, koalisi jokowi, dpr, damai

KBR, Jakarta- Draft final perdamaian Koalisi Prabowo dan Koalisi Jokowi di DPR yang berisi pilihan pembagian jabatan, sudah berada di tangan ketua umum partai politik masing-masing.

Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan, hasil keputusan masing-masing partai politik nantinya akan disampaikan fraksi-fraksi di DPR hari ini. Pratikno berharap hasil kesepakatan nantinya akan menjadikan koalisi Jokowi mendapatkan lebih dari 16 jabatan di DPR.

"Resepnya macam-macam, bisa kocok ulang bisa perubahan terbatas, bisa menggunakan instrumen badan legislasi untuk mengubah tata tertib. Yang paling bisa dilakukan? Yang lebih mungkin kombinasi, ada penempatan terbatas," jelas Pratikno kepada KBR.

Dua kubu di parlemen akhirnya menyepakati perselisihan diantara mereka. Koalisi Jokowi diwakili politisi senior PDIP, Pramono Anung dan Bendahahara Umum partai Olly Dondokambey. 


Sementara, Koalisi Prabowo diwakili oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua MPR yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin.

Koalisi pendukung Jokowi di DPR sebelumnya membentuk pimpinan DPR tandingan. Ini lantaran pimpinan DPR yang dikuasai 100 persen oleh koalisi Prabowo, tetap mengadakan rapat pemilihan pimpinan komisi dan juga alat kelengkapan dewan lain, meski koalisi pendukung Jokowi belum menyerahkan daftar nama anggotanya.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending