KBR, Jakarta- LSM Buruh Migran, Migrant Care, mempertanyakan rencana penunjukan Nusron Wahid menjadi kepala kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Direktur Migrant Care Anis Hidayah beralasan, Nusron dinilai tak punya latar belakang soal kepedulian terhadap TKI. Selain itu Anis meminta Jokowi untuk melihat lihat kelembagaan BNP2TKI yang dinilai tak berkontribusi selama 7 tahun.
"Kami bertanya kepada pak presiden, apa maksud penunjukan Nusron Wahid yang tak punya baground soal buruh migrant? Kedua, PR untuk pak Jokowi, bahwa BNP2TKI perlu direview kelembagaan. Jadi hasil rekomendasikan KPK itu, menunjukan kelembagaan BNP2TKI tugas dan kewenangannya harus ditinjau kembali karena selama 7 tahun tidak banyak berkontribusi," kata Anis kepada KBR.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan jika politikus Partai Golkar Nusron Wahid bakal menjabat kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Meski begitu Kalla membantah pemberian jabatan Kepala BNP2TKI kepada Nusron ini bukan sebagai imbalan setelah Nusron dipecat dari Partai Golkar gara-gara mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla saat masa kampanye.
Editor: Dimas Rizky
Migrant Care: Nusron Tak Punya Pengetahuan Soal TKI
LSM Buruh Migran, Migrant Care, mempertanyakan rencana penunjukan Nusron Wahid menjadi kepala kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

NASIONAL
Minggu, 23 Nov 2014 10:45 WIB


bnp2tki, tki, migrant care
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai