KBR, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo diperkirakan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akhir tahun ini. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan penaikan BBM itu dibarengi dengan pengalihan anggaran subsidi ke sektor lebih produktif.
Susi menjelaskan anggatan pertahun subsidi BBM itu bisa mencapai Rp 300 tiliun. Menurutnya penggelontoran anggaran subsidi itu sia-sia. Lebih baik dialihkan untuk mengembangkan bidang kesehatan atau pendidikan.
Dia mencontohkan pengalihan Rp 100 triliun dana subsidi saja bisa membangun 10 universitas setara Universitas Indonesia, 10 universitas setara Institus Pertanian Bogor dan 5 universitas setara Universitas Gajah Mada.
“Sekarang sudah 30 tahun, sekarang top university is still the same, apa nggak sayang itu 300 triliun?” tanya dia.
Susi menjelaskan jika BBM terus disubsidi, Indonesia tidak akan bisa membangun. Sebab subsidi BBM itu tidak sehat dan tidak membuat ekonomi menjadi seimbang.
"Banyak yang bisa kita lakukan dengan Rp 300 triliun untuk yang lain, yang much productive. Kesehatan, pendidikan itu hak dasar warga negara. Daripada BBM disubdisi, lebih baik uang itu untuk bikin universitas," jelasnya.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Menteri Susi: Pengalihan Subsidi BBM Bisa Bangun 10 Universitas Indonesia
KBR, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo diperkirakan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akhir tahun ini. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan penaikan BBM itu dibarengi dengan pengalihan anggaran subsidi ke sekt

NASIONAL
Jumat, 07 Nov 2014 17:33 WIB


menteri susi, jokowi, BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai