KBR, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri akan membuat pelayanan TKI berbasis online. Data-data ini bisa berupa tempat dan lokasi penampungan, serta data dan lokasi TKI di negara tujuan.
Hanif berharap, masyarakat bisa mudah mengawasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Saat ini sistem pelayanan TKI berbasis online itu masih dirancang.
"Kita juga akan buka, akan transparankan, akan buat jadi lebih akuntabel itu melalui tata kelola yang berbasis online atau e-governance," kata Hanif di Jakarta, Sabtu (8/11) siang.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri juga meminta masyarakat aktif mengawasi penempatan TKI yang ada di daerah sekitar. Masyarakat bisa melaporkan tempat-tempat yang diduga jadi penampungan ilegal TKI.
Hanief juga mengimbau masyarakat tidak memaksakan diri keluar negeri jika tidak punya kemampuan bekerja yang baik.
Sebelumnya Menteri Hanief sempat inspeksi mendadak ke sebuah tempat penampungan TKI di Tebet, Jakarta. Dalam aksinya itu Hanief terpaksa memanjat pagar rumah, karena tidak dibukakan pintu oleh pemilik perusahaan. (Baca: Menaker: Kasus TKI, Kita Selesaikan Hulunya Dulu)
Perusahaan penyalur TKI itu dianggap lalai menjalankan aturan, khususnya dalam memperlakukan calon TKI secara manusiawi.
Editor: Agus Luqman
Menteri Hanief Akan Buat Sistem Layanan TKI Online
KBR, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri akan membuat pelayanan TKI berbasis online. Data-data ini bisa berupa tempat dan lokasi penampungan, serta data dan lokasi TKI di negara tujuan.

NASIONAL
Sabtu, 08 Nov 2014 19:35 WIB


Hanief Dhakiri, buruh migran, TKI, PJTKI, tenaga kerja
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai