Bagikan:

Meneg BUMN: Perhitungan Penaikkan BBM Hampir Selesai

KBR, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan proses penghitungan besaran kenaikan harga BBM hampir selesai. Namun ia tidak mengetahui waktu pengumuman BBM tersebut.

NASIONAL

Rabu, 05 Nov 2014 15:18 WIB

Author

Abu Pane

Meneg BUMN: Perhitungan Penaikkan BBM Hampir Selesai

BUMN, BBM, jokowi

KBR, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan proses penghitungan besaran kenaikan harga BBM hampir selesai. Namun ia tidak mengetahui waktu pengumuman BBM tersebut.

Nantinya kenaikan BBM akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rini sendiri bakal membahas rencana kenaikan harga BBM dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla siang ini.

"Yang paling utama kan selalu dibicarakan bagaimana kita harus melakukan proses pengalihan Subsidi. Jadi itu kan yang sekarang kita mulai. Kemarin dengan memberikan Kartu Keluarga Sejahtera. Dan mungkin itu yang paling diutamanakan dulu," ujar Rini di Jakarta, Rabu (5/11).

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan pengumuman kenaikan harga BBM dilakukan November ini. Namun ia tidak merinci waktu pengumuman tersebut.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyarankan agar Pemerintah menaikan harga BBM sekaligus. Menurut BPS, kenaikan harga BBM secara bertahap justru membuat inflasi tidak terkontrol. Isu kenaikan harga BBM sendiri memicu naiknya harga sembako.

Harga gula pasir di Makassar naik Rp 20 ribu per 50 kg. Sementara harga cabe rawit naik Rp 15 ribu perkilogram.

"Karena tujuannya, subsidi ini kan dialihkan. Berarti pengalihannya berjalan. Kalau pengalihan subsidi belum berjalan, tentu itu akan sulit. (Proses penghitungan besaran kenaikan BBM?) Hampir selesai," kata Rini.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending