KBR, Jakarta - KPK berjanji mengawassi pejabat-pejabat tinggi di lingkup BUMN. Menurut tokoh nasional Romo Benny Susetyo, dalam tugas pengawasan, KPK akan memperketat pengawasan pimpinan perusahaan di bawah lingkup BUMN.
Kata dia, pengawasan itu dilakukan karena tingginya potensi korupsi dalam tubuh perusahaan milik negara.
“KPK akan aktif melakukan cek rekam jejak semua pejabat publik untuk di posisi BUMN.Ketiga, KPK mendorong presiden untuk terus meningkatkan pemberantasan korupsi,” kata Benny.
“Kerjasama KPK dengan presiden itu suatu yang positif meskipun ada faktor politik tersembunyi yang membuat presiden kerap kali tak berdaya.Tetapi KPK akan tetap berupaya untuk melakukan pemberantasan korupsi.”
Sebelumnya, sejumlah tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejumlah tokoh nasional itu meminta KPK mengumumkan nama-nama calon menteri yang mendapatkan coretan kuning dan merah.
KPK juga didesak untuk memeriksa calon menteri yang mendapatkan perhatian khusus. Selain itu KPK diminta proaktif untuk penelusuran pejabat publik di eselon I dan II serta direksi BUMN.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam pertemuan itu di antaranya Yudi Latif, Ray Rangkuti, Benny Susetyo, Chalid Muhammad, Riza Damanik, Yati Andriyani, Haris Azhar, Sebastian Salang , Sri Palupi dan Arif Susanto.
Editor: Antonius Eko