KBR, Jakarta- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta para tokoh agama, khususnya mereka yang berada di daerah konflik intoleransi, melakukan diskusi antar umat beragama.
Kata dia, Kementerian Sosial bakal menjembatani diskusi antarumat beragama tersebut untuk menyelesaikan kasus-kasus intoleransi yang hingga kini belum terselesaikan.
"Dialog antar umat beragama tetap menjadi signifikan, jangan sampai intern antar umat beragama saja yang satu dengan yang lain saling tidak kenal apalagi antar umat beragama. Religius leader harus membangun komunikasi dan dialog seintensif mungkin," kata Khofifah saat ditemui dalam acara Peringatan Hari Toleransi Internasional, Minggu (16/11).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menambahkan salah satu agenda Kementeriannya, yakni bakal terus kembali menciptakan keharmonisan antar umat beragama agar masalah intoleransi tidak mudah timbul.
Hingga kini jemaat GKI Yasmin Bogor dan jemaat HKBP Filadelfia Bekasi, belum juga mendapatkan kebebasan untuk beribadah di dalam gereja sendiri. Selain itu, warga Syiah Sampang juga masih berada di tempat pengungsian. Mereka belum dapat kembali ke rumah mereka akibat pengusiran warga Sunni.
Editor: Dimas Rizky
Kemensos Bakal Fasilitasi Dialog Antarumat Beragama
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta para tokoh agama, khususnya mereka yang berada di daerah konflik intoleransi, melakukan diskusi antar umat beragama.

NASIONAL
Minggu, 16 Nov 2014 14:49 WIB


hukum, intoleransi, hari toleransi internasional, konflik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai