Bagikan:

Kemenkes Pantau WNI di Negara Terjangkit Ebola

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Luar Negeri memantai warga negara Indonesia yang bekerja di negara terjangkit virus ebola di kawasan Afrika. Dikhawatirkan mereka pulang ke Indonesia, dan menularkan.

NASIONAL

Kamis, 13 Nov 2014 07:19 WIB

Author

Sasmito

Kemenkes Pantau WNI di Negara Terjangkit Ebola

ebola, kemenkes

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Luar Negeri memantai warga negara Indonesia yang bekerja di negara terjangkit virus ebola di kawasan Afrika. Dikhawatirkan mereka pulang ke Indonesia, dan menularkan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Busroni menjelaskan sampai saat ini belum ada WNI di kawasan negara Afrika yang terjangkit Ebola. Sebagian WNI pun sudah kembali ke Indonesia sebelum virus ini menyebar luas.

"Sampai saati ini saudara kita yang bekerja di daerah terjangkit, sudah ada yang pulang. Sampai saat ini belum ada," jelas Busroni saat dihubungi KBR, Kamis (13/11).

Sebelumnya Menteri Kesehatan Nilla Moeloek menyatakan pihaknya telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke negara-negara di wilayah Afrika yang telah terkena wabah ebola. Negara-negara di Afrika yang tengah dilanda wabah ebola seperti, Guinea, Liberia dan Sierra Leone, Senegal, Nigeria dan Kongo.

Sementara, di bandara internasional Kementerian Kesehatan telah keluarkan banner yang isinya himbauan agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin ke negara-negara tersebut agar memikirkannya terlebih dahulu. Kendati tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke negara-negara Afrika yang terjangkit, penularan, kata dia, masih bisa terjadi melalui jalur transit di Timur Tengah.

"Beruntung kita tidak ada penerbangan langsung dari daerah terjangkit ke Indonesia," tambah Busroni.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending