KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membentuk Pelayanan Satu Pintu (One Stop Service) paling lambat tahun depan.
Jokowi mengatakan pelayanan satu pintu perizinan investor itu bertujuan untuk menarik kembali modal asing. Selama ini, kata dia, proses perizinan investor selalu menghambat pembangunan infrastruktur di daerah. Contohnya adalah pembangunan transportasi massal di Jakarta.
"Ini sebagai contoh, jangan sampai terjadi di wilayah lain. Di Jakarta itu sangat terlambat lama sekali. Transportasi massal sudah direncanakan 26 tahun yang lalu, dan baru bisa dimulai setahun yang lalu. Karena apa? Karena memang ruwet sekali. Apa lagi yang berhubungan pusat dan daerah. Ruwet sekali, saya sampai nggak bisa ngomong. Seperti apa nggak perlu saya ceritakan," ujar Jokowi di Jakarta, Selasa (4/11).
Jokowi menambahkan pembangunan pembangkit listrik di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara juga terhambat birokrasi perizinan yang berbelit-belit. Bahkan proses perizinan pembangkit listrik di Sumsel sudah 6 tahun.
Namuh hingga kini belum rampung. Jokowi sendiri manargetkan pelayanan satu pintu untuk perizinan investor di Pemerintah Pusat akan rampung Januari 2015. Sebab sejumlah investor sudah antri masuk ke Indonesia.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Jokowi Minta Semua Pemda Bentuk Pelayanan Satu Pintu Khusus Investor
KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membentuk Pelayanan Satu Pintu (One Stop Service) paling lambat tahun depan.

NASIONAL
Selasa, 04 Nov 2014 14:51 WIB


jokowi, gubernur, pelayanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai