Bagikan:

Jokowi Memperkeruh Politik di Parlemen

KBR, Jakarta - Larangan Presiden Joko Widodo kepada semua menteri agar tidak menghadiri rapat dengan DPR dinilai dapat membubarkan kesepatan koalisi Prabowo dan koalisi Jokowi yang sudah damai di DPR.

NASIONAL

Selasa, 25 Nov 2014 08:29 WIB

Author

Sasmito

Jokowi Memperkeruh Politik di Parlemen

jokowi

KBR, Jakarta - Larangan Presiden Joko Widodo kepada semua menteri agar tidak menghadiri rapat dengan DPR dinilai dapat membubarkan kesepatan koalisi Prabowo dan koalisi Jokowi yang sudah damai di DPR.

Pengamat politik Jayadi Hanan beralasan pelarangan tersebut dapat diartikan sebagai ketidakpercayaan kepada proses perdamaian yang sudah berjalan dengan baik. Untuk tidak memperkeruh politik, Presiden Jokowi sebaiknya menjelaskan kepada para pimpinan DPR atas larangan tersebut.

"Yang paling dekat dampaknya nanti adalah kesepakatan KIH dan KMP bisa buyar lagi. Soal mereka mengakomodasi KIH ke dalam struktur pimpinan alat kelengkapan dewan dan soal revisi UU MD3," jelas Jayadi, Selasa (25/11).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang semua menteri di Kabinet Kerja untuk menghadiri rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia beralasan, DPR saat ini masih terbagi dalam dua kubu.

Alasan lain saat ini, semua menteri juga baru melakukan tugasnya, karena baru dilantik sebulan yang lalu. Namun, dia mempersilahkan semua menterinya datang kembali ke DPR jika konflik antar dua kubu telah selesai.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending