KBR, Jakarta - Larangan Presiden Joko Widodo kepada semua menteri agar tidak menghadiri rapat dengan DPR dinilai dapat membubarkan kesepatan koalisi Prabowo dan koalisi Jokowi yang sudah damai di DPR.
Pengamat politik Jayadi Hanan beralasan pelarangan tersebut dapat diartikan sebagai ketidakpercayaan kepada proses perdamaian yang sudah berjalan dengan baik. Untuk tidak memperkeruh politik, Presiden Jokowi sebaiknya menjelaskan kepada para pimpinan DPR atas larangan tersebut.
"Yang paling dekat dampaknya nanti adalah kesepakatan KIH dan KMP bisa buyar lagi. Soal mereka mengakomodasi KIH ke dalam struktur pimpinan alat kelengkapan dewan dan soal revisi UU MD3," jelas Jayadi, Selasa (25/11).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang semua menteri di Kabinet Kerja untuk menghadiri rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia beralasan, DPR saat ini masih terbagi dalam dua kubu.
Alasan lain saat ini, semua menteri juga baru melakukan tugasnya, karena baru dilantik sebulan yang lalu. Namun, dia mempersilahkan semua menterinya datang kembali ke DPR jika konflik antar dua kubu telah selesai.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Jokowi Memperkeruh Politik di Parlemen
KBR, Jakarta - Larangan Presiden Joko Widodo kepada semua menteri agar tidak menghadiri rapat dengan DPR dinilai dapat membubarkan kesepatan koalisi Prabowo dan koalisi Jokowi yang sudah damai di DPR.

NASIONAL
Selasa, 25 Nov 2014 08:29 WIB


jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai