KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo diminta memperhatikan regenerasi nelayan. Presidium Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia, Sugeng Nugroho mengatakan, selama ini program-program kemaritiman yang direncanakan belum menyasar ke bidang regenerasi nelayan di Indonesia.
"Memberikan pendidikan kepada anak-anak nelayan dan dipersiapkan untuk menggantikan orang-orang tuanya yang mencari nafkah di sektor kelautan dan perikanan,” kata Sugeng.
“Karena kita tidak bisa menghindari pekerjaan-pekerjaan di laut. Karena memang negara kita ini sangat luas lautnya. Sehingga potensi laut itu kan harus digali. Makanya perlu ada regenerasi.”
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan gagasan Indonesia sebagai poros maritim dunia di KTT ASEAN yang diselenggarakan di Myanmar.
Lima komponen poros maritim itu meliputi budaya maritim, kedaulatan pangan di laut, infrastruktur yang berkaitan dengan konektivitas maritim, diplomasi maritim, dan kekuatan pertahanan maritim.
Editor: Antonius Eko