KBR, Jakarta- Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) mengaku banyak jasa penyedia ibadah umroh, yang hanya meraup keuntungan tanpa memikirkan kenyamanan pesertanya. Ini menyusul kebijakan Kementerian Agama yang memberhentikan sementara penerbitan izin penyelenggara umrah.
Ketua HIMPUH Baluki Achmad mengatakan, banyak biro perjalanan yang menunda keberangkatan perserta hingga setahun. Padahal kata dia umroh tak mempunyai kuota yang menunggu keberangkatan. Dia mensiyalir uang perserta ditanam di bank untuk diambil bunganya.
"Bahwa orang sekarang berangkat umrah ditunda setahun ke depan ada apa? Berarti pembayaran yang sekarang dipakai untuk yang sekarang. Ini yang harus dipertanyakan kenapa harus ditunda? Karena umrah tidak punya umrah," Kata Baluki kepada KBR.
Moratorium diberlakukan Kementerian Agama karena izin penyelenggara selama ini dengan mudah bisa didapat. Namun banyak laporan dari pengguna jasa mengenai buruknya pelayanan penyelenggara umrah. Bahkan ada penyelenggara yang dinilai tidak memperhatikan soal keselamatan.
Editor: Dimas Rizky
Himpunan Penyelenggara Umrah Akui Banyak Biro Perjalanan yang Nakal
Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) mengaku banyak jasa penyedia ibadah umroh, yang hanya meraup keuntungan tanpa memikirkan kenyamanan pesertanya.

NASIONAL
Minggu, 23 Nov 2014 14:08 WIB


umrah, biro perjalanan, nakal, moratorium, kementerian agama
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai