KBR, Jakarta - Partai Gerindra yakin perpecahan di tubuh Partai Golkar saat ini belum akan menggoyahkan kesolidan Koalisi Prabowo.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo akan memberikan perhatian terhadap kisruh di tubuh Golkar, misalnya dalam bentuk nasehat. Namun, ia memastikan perhatian itu bukan untuk mengintervensi urusan internal partai berlambang beringin tersebut.
“Pak Prabowo memberikan perhatian ke semua partai. Bahkan ke PDIP juga atau ke PPP juga ke Hanura. Pak Prabowo kan beberapa kali bertemu dengan Pak Wiranto Ketua Umum Partai Hanura. Hanya kalian tidak beritakan, kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo di gedung DPR," jelas Hashim.
Hashim menambahkan, intervensi justru ditunjukkan pemerintah lewat imbauan Menko Polhukan Tedjo Adhi Purdijatno. Yakni agar kepolisian tak mengizinkan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali pada 30 November.
Perpecahan Golkar salah satunya disebabkan perbedaan dalam menentukan waktu digelarnya Munas. DPP Partai Golkar yang dipimpin Abu Rizal Bakrie ingin agar Munas digelar lebih cepat yakni 30 November 2015. Calon Ketua Umum lainnya ingin Munas digelar pada Januari 2015 supaya persiapan bisa lebih matang.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Golkar Pecah, Koalisi Prabowo Klaim Masih Solid
KBR, Jakarta - Partai Gerindra yakin perpecahan di tubuh Partai Golkar saat ini belum akan menggoyahkan kesolidan Koalisi Prabowo.

NASIONAL
Kamis, 27 Nov 2014 11:38 WIB


golkar, rusuh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai