KBR, Jakarta - Organisasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan kenaikan harga BBM tidak akan memengaruhi penjualan mobil pada 2015 mendatang.
Namun Ketua Gaikindo Sudirman Maman Rusdi mengatakan, penjualan mobil akan turun hingga 15 persen pada dua bulan pertama sejak kenaikan harga BBM. Selanjutnya penjualan akan normal kembali. Sudirman yakin penjualan mobil tahun depan akan memenuhi target 1,2 juta unit mobil.
"Kenaikan harga BBM, kami dari Gaikindo mendukung. Memang kami perkirakan akan ada pengaruh, tapi pengaruhnya seberapa besar, Mungkin sekitar 10-15% dan mungkin waktunya 2 bulan. Bagi kami itu dianggap normal,” kata Sudirman.
Sudirman Maman Rusdi menambahkan, target penjualan mobil di Indonesia bakal gagal terpenuhi jika pemerintah menghentikan program produksi mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Sebab Gaikindo menargetkan penjualan 164 ribu mobil murah pada 2015 mendatang.
Sebelumnya Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan dirinya belum bisa memutuskan apakah program mobil murah akan dilanjutkan atau tidak.
Editor: Antonius Eko