KBR, Jakarta - Ormas FPI dicatat sering terlibat aksi intoleran di Jakarta dan Jawa Barat. Demikian disampaikan Wakil Ketua organisasi kebebasan beragama Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos.
Bonar mengatakan, FPI di daerah lain memang ada juga yang terlibat aksi intoleran, tapi tidak banyak.
"Di tempat lainnya hanya sekadar lebih banyak untuk kumpul pengajian, show force saja. Tapi kalau yang di Jakarta dan Jawa Barat banyak yang terlibat pelanggaran kebebasan beragama atau tindakan intoleran," jelas Bonar kepada KBR, Selasa (11/11) siang.
Setara Institute mencatat FPI sebagai aktor paling banyak melanggar kebebasan beragama sepanjang 2013. Dari 292 tindakan pelanggaran kebebasan beragama, 16 diantaranya dilakukan FPI.
FPI berulang kali melakukan aksi kekerasan berkedok agama. Pada 2008 lalu, mereka menyerang kelompok Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di Monas. Sementara Mei 2014 lalu, anggota FPI di Yogyakarta menyerang rumah Direktur Galang Press, Julius, yang sedang digunakan untuk ibadah.
Editor: Antonius Eko