Bagikan:

Fahri Hamzah: Saya Dianggap Orang yang Banyak Masalah

KBR, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku belum tahu waktu untuk melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia meminta publik tidak perlu khawatir. Dia akan melaporkan jumlah hartanya ke KPK.

NASIONAL

Kamis, 06 Nov 2014 13:24 WIB

Fahri Hamzah: Saya Dianggap Orang yang Banyak Masalah

fahri hamzah, DPR, KPK

KBR, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku belum tahu waktu untuk melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia meminta publik tidak perlu khawatir. Dia akan melaporkan jumlah hartanya ke KPK.

Saat diwawancara di Gedung DPR Jakarta, Kamis (6/11), politisi PKS itu sadar jika banyak yang menunggu berapa jumlah hartanya setelah kembali menjadi anggota DPR. Dia juga sadar banyak yang menilai dirinya orang yang bermasalah.

Meski begitu Fahri mengatakan stafnya sedang menyiapkan laporan tersebut. Dia mengakui laporan harta kekayaannya sangat ditunggu masyarakat mengingat dirinya dianggap bermasalah.

“Saya itu kan anggota DPR tahun ketiga. Jadi mekanismenya sudah ada, rutin saja. Saya ini kan orang yang dianggap banyak masalah. Jadi kalau ada masalah pasti orang ribut, saya sudah bertahun-tahun dan sudah ada sistemnya, sudah ada yang ngurus, jadi tak suah khawatir tentang saya," kata Fahri.

Sebelumnya, salam persidangan kasus korupsi Hambalang, nama Fahri Hamzah disebut pernah menerima uang dari M. Nazaruddin sebesar USD 25 ribu. Terkait laporan harta kekayaan, KPK sebelumnya telah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR dengan tembusan ke semua anggota DPR untuk segera melaporkan harta kekayaan.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi paling lambat melaporkan harta kekayaan adalah tiga bulan dengan pertimbangan pengisian laporan itu butuh waktu waktu lama. Setelah satu bulan dilantik, baru ada satu anggota DPR yang melaporkan harta kekayaannya ke KPK, yakni Syarief Hasan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending