KBR, Jakarta - DPR menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan kementerian dan lembaga mana yang menjadi mitra kerja masing-masing komisi DPR, Selasa (4/11).
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan selain itu juga akan ditetapkan ruang kerja masing-masing anggota DPR. Sehingga besok sudah mulai dapat digunakan untuk bekerja.
“Penambahan komisi ini masih dalam taraf pemikiran atau pandangan sehingga masih belum dapat diaplikasi. Yang ada hanyalah 11 komisi yang dulu sudah kita ketok di paripurna,” kata Agus.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mewacanakan jumlah komisi ditambah tiga lagi dari yang sekarang 11 menjadi 14. Yakni ada komisi maritim, komisi reformasi birokrasi dan komisi khusus riset dan teknologi.
Menurut Fahri, ini sekaligus menjadi solusi perpecahan DPR akibat pimpinan 11 komisi yang disabet oleh Koalisi Merah Putih. Menanggapi hal ini, anggota fraksi PDIP Bima Aria menganggap penambahan komisi hanya terkesan untuk bagi-bagi jabatan tanpa melihat urgensinya.
Sementara itu, Koalisi Jokowi hari ini juga berencana menggelar paripurna tandingan untuk penetapan jatah pimpinan komisi dan badan sesuai dengan perolehan kursi di DPR.Paripurna akan digelar di ruang Badan Musyawarah DPR.
Editor: Antonius Eko