KBR, Jakarta - Sidang Dewan Pengupahan Jakarta masih membahas perbaikan item KHL yang dianggap buruh bermasalah. Salah satunya adalah item daging yang sampai saat ini belum disepakati besaran nominalnya.
Anggota Dewan Pengupahan perwakilan dari pengusaha Sarman Simanjorang mengatakan pihaknya mengusulkan agar besaran item daging di kisaran Rp 60-an ribu per bulan.
“Jadi mereka memang masih minta ada perbaikan kualitas. Kemarin sudah kita sepakati, tapi mereka minta lagi. Misalnya tepung terigu itu jadi mie instant, kemudian juga daging. Mereka juga ingin harga daging, daging sapi. Nah kita dari pengusaha minimal kita minta katakanlah daging sapi Rp 90 ribu, daging ayam Rp 40 ribu, nah itu kalau ditambah dibagi dua dong jadinya. Tapi mereka tidak mau, kalau daging sapi kan harganya Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu,” kata Sarman di sela sidang dewan pengupahan di Balaikota Jakarta, Selasa (4/11).
Sarman menambahkan dewan pengupahan juga sudah menyepakati item air bersih sebesar Rp 57.500 per bulan. Angka ini setara dengan 3 galon air bersih.
Sebelumnya, buruh mendesak Pemprov DKI untuk menghitung ulang delapan item KHL yang dianggap masih bermasalah. Item KHL itu di antaranya ongkos transport, kebutuhan daging, kebutuhan karbohidrat, kebutuhan rekreasi dan sewa rumah.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Dewan Pengupahan Jakarta Batas Item KHL Bermasalah Buruh
KBR, Jakarta - Sidang Dewan Pengupahan Jakarta masih membahas perbaikan item KHL yang dianggap buruh bermasalah. Salah satunya adalah item daging yang sampai saat ini belum disepakati besaran nominalnya.

NASIONAL
Selasa, 04 Nov 2014 17:10 WIB


jakarta, KHL, buruh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai