KBR, Jakarta - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSSI) memperkirakan harga bahan pokok di pasaran bakal melambung tinggi jika BBM bersubdisi jadi dinaikan. Sekjen APSSI Ngadiran mengatakan potensi kenaikan bisa mencapai 100 persen.
Apalagi kondisi dipasaran saat ini, sejumlah komoditas sudah mengalami penaikan siginifikan karena faktor cuaca. Semisal cabe rawit yang naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 40 ribu.
"Kadang-kadang wacana berlarut-larut itu membuat ketidakpastian apalgi naik menjadi Rp 3 ribu. Itu kan memunculkan ketidaknyamanan. Khususnya bagi pedagang kecil karena terbatas, membuat pedagang besar menahan barang," kata Ngadiran saat dihubungi KBR, Selasa (4/11).
Sebelumnya, Pedagang di Pasar Terong, Makassar, mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti gula pasir dan beras. Seorang pedagang, Bintang mengatakan harga gula pasir naik Rp 20 ribu dari Rp 475 ribu menjadi Rp 495 ribu per 50 kilogram.
Para pedagang itu mengaku tak mengetahui apakah memang kenaikan harga ini karena cuaca atau menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak
Editor: Pebriansyah Ariefana
BBM Naik, Harga Kebutuhan Pokok Bisa Melonjak Sampai 100 Persen
KBR, Jakarta - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSSI) memperkirakan harga bahan pokok di pasaran bakal melambung tinggi jika BBM bersubdisi jadi dinaikan. Sekjen APSSI Ngadiran mengatakan potensi kenaikan bisa mencapai 100 persen.

NASIONAL
Selasa, 04 Nov 2014 15:35 WIB


jokowi, BBM, naik, premium
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai