KBR, Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) menyatakan lembaga asing yang ingin mengucurkan bantuannya untuk pembangunan infrastruktur Indonesia wajib mengikuti program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menteri PNN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan, dua penyalur bantuan sudah menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Yakni Bank Dunia dan Islamic Development Bank. Namun pertemuan tersebut masih pada tahap menyamakan persepsi soal pembangunan Indonesia lima tahun ke depan.
"Pertemuan awal, dari pihak pemerintah menyampaikan arah pembangunan kita saat ini dan ke depan. Sehingga kalau ada lembaga donor yang berminat melanjutkan bantuannya kita, mereka sudah punya acuan,” ujar Andrinof di Jakarta, Kamis (13/11).
“Yang pentingkan infastruktur untuk kemana. Tentu infrastruktur itu harus sesuai dengan prioritas kita. Yakni pangan, energi dan kelautan atau kemaritiman.”
Andrinof Chaniago menambahkan, Bank Dunia dan Indonesia sepakat mempercepat proyek pendanaan Bank Dunia di Indonesia. Namun Andrinof tidak menyebutkan proyek mana saja yang bakal dikebut tersebut.
Sementara itu Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A Chaves mengatakan pihaknya siap membantu proyek-proyek infrastruktur yang dicanangkan Presiden Jokowi. Ia mengatakan Bank Dunia siap mendukung Indonesia dalam mewujudkan kemandirian dalam pangan.
Editor: Antonius Eko