KBR, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan penambahan 3 komisi DPR. Sehingga ada 14 komisi, sebelumnya 11 komisi.
Fahri mengatakan penambahan sangat ideal merujuk pada perubahan nomenklatur kementerian. Ia mengusulkan ada komisi khusus maritim mengingat kemaritiman merupakan visi besar Presiden Jokowi.
Selain itu juga karena ada Menteri Koordinator bidang kemaritiman. Dua komisi lainnya adalah komisi reformasi birokrasi karena kementerian terkait bertugas mengkoordinir aparatur negara dan suapay dapat berintegrasi dengan KPK soal pencegahan korupsi. Selain itu adalah komisi khusus riset dan teknologi.
“Masalahnya kita sudah menyepakati yang 11 komisi. Karena kalau mengubah misalnya, kita Tanya kepada Setjen berapa kemampuan berubah, jadi ruang rapat komisi yang ada balkonnya supaya wartawan bisa meliput dari atas, itu ada 14," kata Fahri di Gedung DPR Jakarta, Senin (3/10).
Ketiga komisi baru ini juga sekaligus menjadi solusi perpecahan DPR akibat pimpinan 11 komisi yang disabet oleh Koalisi Prabowo. Karena itu Fraksi Koalisi Jokowi bisa segera mendaftarkan nama anggota untuk ditempatkan di komisi dan badan.
Soal usulnya tersebut, politisi PKS itu akan disampaikan dalam rapat paripurna besok yang akan dihadiri seluruh anggota DPR. Koalisi Jokowi dipersilahkan untuk mengkajinya. Jika setuju, maka keputusan 11 komisi dalam paripurna sebelumnya dapat dicabut.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ada Usulan DPR Tambah 3 Komisi untuk Koalisi Jokowi
KBR, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan penambahan 3 komisi DPR. Sehingga ada 14 komisi, sebelumnya 11 komisi.

NASIONAL
Senin, 03 Nov 2014 15:02 WIB


komisi, DPR, Jokowi, Prabowo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai