KBR, Jakarta - Analis Politik dari Saiful Mujani Research and Consulting, Jayadi Hanan pesimis jika Golkar akan merapat ke Koalisi Joko Widodo. Meski nantinya Aburizal Bakrie tidak lagi menjadi ketua umum Golkar di Munas Golkar di Bali akhir November ini.
Jayadi menjelaskan jika Jokowi tidak bisa memberikan apa-apa jika Golkar masuk ke koalisinya. Semial memberikan jatah menteri, namun jatah menteri Jokowi sudah habis.
"Kalau Golkar pindah, alasan pindah apa? Apa konsesi politik yang disediakan Jokowi-JK ke Golkar? Posisi di kabinet sudah habis dibagi. Sehingga sulit, memindahkan Golkar ke Jokowi-JK," jelas Jayadi saat dihubungi KBR, Kamis (27/11).
Jayadi mengatakan kemungkinan jika Ical tidak lagi menjabat sebagai ketua umum, Koalisi Jokowi tidak akan sulit berkomunikasi dengan Golkar dalam membuat kebijakan. Itu juga jika ketua umum Golkar nanti orang dekat Jusuf Kalla.
"Nanti yang diharapkan dari Munas Golkar, akan lebih mudah Jokowi-JK untuk berkomunikasi dengan ketua umum baru. Misal orang dekat JK," kata dia.
Editor: Pebriansyah Ariefana
'Kecil Kemungkinan Golkar Merapat ke Koalisi Jokowi'
KBR, Jakarta - Analis Politik dari Saiful Mujani Research and Consulting, Jayadi Hanan pesimis jika Golkar akan merapat ke Koalisi Joko Widodo. Meski nantinya Aburizal Bakrie tidak lagi menjadi ketua umum Golkar di Munas Golkar di Bali akhir November ini.

NASIONAL
Kamis, 27 Nov 2014 08:27 WIB


golkar, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai