KBR, Jakarta - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) membenarkan bahwa sejumlah kartu bantuan yang kemarin sudah dirilis Jokowi di Jakarta hampir sama dengan jenis bantuan lama, seperti yang diusung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu namanya, bantuan langsung tunai sementara atau (BLSM)
Kepala Komunikasi TNP2K, Ruddy Gobel mengatakan yang berbeda adalah sistem yang dibangun dan jenis kartu yang dibagikan. Ada empat kartu yang didapat masing-masing keluarga kurang mampu. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kata Ruddy, keempat kartu ini menggantikan Program/Kartu Perlindungan Sosial yang hanya terdiri dari satu kartu berwarna kuning keemasan dengan logo garuda di sisi kiri atas. Menurutnya pemerintah tak bermaksud mempersulit bantuan dengan kartu yang banyak. Namun mempermudah anak dan keluarga mencairkan manfaat dari masing-masing kartu.
"Karena teorinya sebenarnya gini, dulu kita hanya gunakan satu kartu. Jadi satu kartu ini bisa dibawa ke sekolah dengan membawa KK (Kartu Kelurga) maka sebetulnya anak itu bisa langsung didaftarkan untuk menerima manfaat BSM (Bantuan Siswa Mandiri). Tapi problemnya adalah tidak semua anggota keluarga tinggal dalam satu rumah. Ada bapak yang cari nafkah di tempat lain, dan sebagainya," kata Ruddy.
Ruddy menambahkan hampir semua penerima Program Perlindungan Sosial menerima bantuan empat kartu ini. Yakni sekitar 15,5 juta kepala keluarga. Meski begitu ada sejumlah data yang diubah setelah dilakukan survei kembali di kelurahan dan desa.
Tak Semua Pegang 4 Kartu
Ruddy Gobel menjelaskan meski sudah pasti 15,5 juta kepala keluarga mendapat bantuan dari 4 kartu tersebut, sementara baru 1 juta keluarga yang akan memegang kartu lengkap. Ini lantaran anggaran tahun ini hanya cukup untuk mencetak kartu-kartu untuk satu juta kepala keluarga.
"Tapi ini untuk tahap awal ini, November-Desember 2014 baru 1 juta orang yang pegang empat kartu itu. Tapi walaupun 14,5 juta sisanya tak pegang 4 kartu, tetap bisa menerima bantuan itu," jelas dia.
Total kartu yang disebar hingga akhir tahun ini adalah 1.030.028 Kartu Keluarga Sejahtera, 1.030.028 Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera, 4.451.508 Kartu Indonesia Sehat, serta 157.943 Kartu Indonesia Pintar. Dalam pelaksanaannya KIP menggunakan data dan anggaran Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah.
"15,5 juta ini adalah data sementara, karena anggarannya hanya cukup memberi bantuan untuk segitu. Ini anggaran yang sudah disetujui DPR dan pemerintah. Kalau tahun depan anggarannya bertambah maka penerima pasti bertambah," kata Ruddy.
Editor: Pebriansyah Ariefana
'Kartu Sakti' Jokowi Model Bantuan Lama
KBR, Jakarta - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) membenarkan bahwa sejumlah kartu bantuan yang kemarin sudah dirilis Jokowi di Jakarta hampir sama dengan jenis bantuan lama, seperti yang diusung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. S

NASIONAL
Selasa, 04 Nov 2014 14:18 WIB


BLT, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai