KBR68H, Jakarta - LSM lingkungan WWF menyatakan sebanyak 26 hingga 37 juta hiu dibunuh setiap tahunnya di seluruh dunia.
Juru bicara WWF, Dewi Satriani mengatakan, pembunuhan itu menyebabkan jumlah hiu menurun sebesar 75 hingga 90 persen lebih. Kata dia, salah satu penyebab pembunuhan tersebut yaitu melonjaknya jumlah permintaan sirip dan produk-produk hiu di seluruh dunia.
“Negara penangkap hiu ada 20 yang terbesar dan Indonesia mensuplai 15 persen dari kebutuhan sirip hiu di dunia. Kondisi populasi ikan hiu saat ini rata-rata tinggal 10 persen dalam 2 dekade terakhir. Sisa 10 persen populasi, bahkan ada yang 99 persen yang sudah dieksploitasi sehingga masih sisa 1 persen,” ujar Dewi di Jakarta.
Juru bicara WWF, Dewi Satriani menambahkan Indonesia menempati urutan teratas dari 20 negara penangkap hiu. Beberapa negara lain yang menempati urutan di bawah di Indonesia di antaranya India, Spanyol, Taiwan, Meksiko dan Amerika Serikat. Meski begitu, pengamatan WWF atas penangkapan hiu di Indonesia hanyalah terjadi secara kebetulan. Bukan sebagai target khusus yang sengaja dicari oleh para nelayan.
Editor: Antonius Eko