Bagikan:

Suap SKK Migas, Dipo Alam Siap Diperiksa KPK

KBR68H, Jakarta - Sekretaris Kabinet Dipo Alam membantah terlibat perkara korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)

NASIONAL

Kamis, 28 Nov 2013 23:15 WIB

Suap SKK Migas, Dipo Alam Siap Diperiksa KPK

Suap SKK Migas, Dipo Alam Siap Diperiksa KPK

KBR68H, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam membantah terlibat perkara korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Saat dihubungi KBR68H, Dipo Alam mengaku tidak mengenal Direktur PT Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong. Kata dia, keterangan yang disampaikan tersangka suap SKK Migas, Deviardi soal kedekatan dirinya dan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Direktur PT Kernel Oil Singapura ini sepenuhnya tidak benar dan bermuatan politis. Dia pun mengaku siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hal ini. (Baca: Ibas dan Dipo Disebut Dekat dengan Petinggi Kernel Oil Singapura)

"Yang jelas saya tidak kenal dengan Widodo Ratanachaitong, siapa itu orang dari Kernel, saya tidak kenal! Yang kedua, saya tidak pernah ketemu, kapan dan di mana dengan orang yang tidak saya kenal tersebut. Ketiga, kalau dikatakan saya ikut-ikutan tender dari SKK Migas, itu tidak sesuai dengan tupoksi saya. Karena saya tidak ada kaitannya. Itu tender ada di Kementerian ESDM, SKK Migas atau mungkin ada di Pertamina, tidak ada kaitannya dengan Sekretaris Kabinet," tegas Dipo Alam kepada KBR68H, Kamis (28/11).

Sementara itu, untuk mendalami kasus ini, KPK akan berkoordinasi dengan otoritas hukum di Singapura untuk memeriksa Widodo Ratanachaitong. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, lembaganya telah mengirimkan surat pemanggilan kepada Widodo sebanyak dua kali. Namun, warga Singapura ini tidak merespon pemanggilan tersebut.

“Jadi pak Widodo ini keterangannya diperlukan berkaitan dengan kasus yang disidik KPK. KPK sudah melakukan pemanggilan seperti yang masuk ke KPK mengenai alamat, kemudian mengenai informasi domisili yang bersangkutan. Dan pak Widodo ini tidak ada di Jakarta. Dengan asumsi waktu itu dikirimi surat panggilan, karena waktu itu dia pernah mengaku kooperatif membantu KPK di televisi,” ujar Johan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Sebelumnya, tersangka suap SKK Migas Deviardi menyebut Direktur PT Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong mengenal dekat anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Sekretaris Negara Dipo Alam. Ini terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan Majelis Hakim Joko Subagyo pada persidangan hari ini untuk terdakwa Simon Tanjaya. (Baca: Ada Permintaan THR dari Komisi VII DPR)


Editor: Damar Fery Ardiyan


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending