Bagikan:

Skandal Penyadapan, TNI Kembalikan Tentara Australia ke Negaranya

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Rabu, 20 Nov 2013 20:03 WIB

Author

Erric Permana

Skandal Penyadapan, TNI Kembalikan Tentara Australia ke Negaranya

penyadapan, tentara, australia

KBR68H, Jakarta – TNI Angkatan Darat menghentikan dua program latihan bersama dengan tentara Australia. Penghentian kerjasama ini menyusul instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena kisruh skandal penyadapan oleh intelejen Australia.

Juru Bicara TNI Angkatan Darat Rukman Ahmad mengatakan latihan bersama tersebut di antaranya yang dilakukan oleh Kodam Jakarta Raya dan latihan bersama dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Latihan bersama tersebut merupakan kunjungan Tentara Australia ke Indonesia. Saat ini mereka dipulangkan ke hotel masing-masing.

“Terhitung mulai tadi ketika presiden mengumumkan, Panglima TNI juga memerintahkan, Kasad juga memerintahkan, terhitung hari ini langsung distop semua. Tentara Australia dikembalikan dan menunggu keputusan selanjutnya,” ujar Rukman saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, Presiden Yudhoyono mengambil keputusan untuk menghentikan pertukaran intelijen, latihan bersama dengan TNI Australia, dan mengkaji ulang kebijakan ekonomi antar kedua negara.

Langkah ini dilakukan sebagai respon atas intelejen Australia yang menyadap telepon genggam Presiden Yudhoyono dan sejumlah petinggi negara lainnya.


Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending