KBR68H, Jakarta – TNI Angkatan Darat menghentikan dua program latihan bersama dengan tentara Australia. Penghentian kerjasama ini menyusul instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena kisruh skandal penyadapan oleh intelejen Australia.
Juru Bicara TNI Angkatan Darat Rukman Ahmad mengatakan latihan bersama tersebut di antaranya yang dilakukan oleh Kodam Jakarta Raya dan latihan bersama dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Latihan bersama tersebut merupakan kunjungan Tentara Australia ke Indonesia. Saat ini mereka dipulangkan ke hotel masing-masing.
“Terhitung mulai tadi ketika presiden mengumumkan, Panglima TNI juga memerintahkan, Kasad juga memerintahkan, terhitung hari ini langsung distop semua. Tentara Australia dikembalikan dan menunggu keputusan selanjutnya,” ujar Rukman saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono mengambil keputusan untuk menghentikan pertukaran intelijen, latihan bersama dengan TNI Australia, dan mengkaji ulang kebijakan ekonomi antar kedua negara.
Langkah ini dilakukan sebagai respon atas intelejen Australia yang menyadap telepon genggam Presiden Yudhoyono dan sejumlah petinggi negara lainnya.
Editor: Suryawijayanti
Skandal Penyadapan, TNI Kembalikan Tentara Australia ke Negaranya
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Rabu, 20 Nov 2013 20:03 WIB


penyadapan, tentara, australia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai