SBY: Saya Merasa Cocok dan Nyaman Jika Jadi Guru

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan berniat menjadi guru usai tidak menjabat presiden lagi. Dalam pidatonya pada Peringatan Hari Guru Indonesia (PGRI), SBY mengaku akan merasa cocok dan nyaman jika jadi guru. Sebab selain berasal dari keluarga guru, SBY mengaku menghabiskan 20 persen masa karirnya sebagai guru di kalangan Militer.

"Saya ingin bercerita kenapa ada kaitan saya dengan guru. Saya lahir di Pacitan dan hampir semua saudara saya adalah guru. Setelah 20 tahun (Di kota itu) 30 tahun saya mengabdi di TNI. Enam tahun saya jadi guru di jajaran TNI. Tiga tahun sebagai militer atau instruktur di Pusat Infantri di Bandung. Sekian tahun kemudian saya jadi dosen Seskuat selama tiga tahun," ujar SBY di Jakarta, Rabu (27/11).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menambahkan, sewaktu menjadi guru dan dosen di militer, ia menjadi paham permasalahan yang dihadapi guru. Ia mengklaim kesejahteraan buruk saat dirinya belum menjadi presiden. Oleh karena itu, untuk memperbaiki nasib guru, SBY menaikkan anggaran pendidikan dan menambah gaji guru.

Editor: Doddy Rosadi