Bagikan:

Samad: Silakan Laporkan KPK ke Polisi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) melaporkan pihaknya ke Kepolisian. Ini terkait penyitaan uang Rp 1 miliar saat penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah Istri Anas Urbaningrum, Attiyah Laila beberapa

NASIONAL

Minggu, 17 Nov 2013 20:25 WIB

Samad: Silakan Laporkan KPK ke Polisi

KPK, PPI, hambalang, abraham samad

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) melaporkan pihaknya ke Kepolisian. Ini terkait penyitaan uang Rp 1 miliar saat penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah Istri Anas Urbaningrum, Attiyah Laila beberapa waktu lalu. 


Ketua KPK Abraham Samad mengatakan pihaknya akan membuktikan kalau pelaporan PPI adalah tidak beralasan. Kata dia penyidik sengaja menyita uang tersebut karena berhubungan dengan penyidikan kasus Hambalang.


"Saya persilakan. Mau lapor ke polisi, mau lapor ke PBB, saya persilakan. KPK akan senang menghadapi laporan itu karena KPK akan membuktikannya," ujar Samad di Jakarta, Minggu (17/11).


Sebelumnya Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ingin melaporkan KPK ke Polisi karena telah menyita uang kas PPI sebesar 1 miliar yang ada di rumah Attiyah Laila yang juga dijadikan kantor PPI. 


Juru bicara PPI, Mamun Murod Al-Barbasy mengatakan KPK telah melanggar hukum dengan melakukan penggeledahan tanpa izin dan juga menyita uang yang merupakan iuran anggota PPI.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending