KBR68H, Jakarta - Badan Narkotika Nasional BNN meminta masyarakat mewaspadai perekrutan kurir narkoba melalui media sosial seperti facebook dan skype. Juru bicara BNN Sumirat Dwiyanto mengatakan, media sosial sering digunakan jaringan narkoba internasional untuk merekrut seseorang menjadi kurir barang haram tersebut. Jumlah penggunaan media sosial sebagai media merekrut kurir narkoba terus meningkat tiap tahun. Namun, Sumirat tidak bisa menyebut detail angka kenaikan tersebut.
“Artinya kita memberikan informasi ini supaya masyarakat juga waspada. Saudara-saudara kita nanti yang dijebak juga waspada. Terkait dengan facebook maupun skype kita juga harus hati-hati, ada orang yang enggak kenal, tahu-tahu minta kenalan dengan segala macam kita harus hati-hati. Kemudian diambillah tas itu, setelah tas itu diambil dia dikasih uang untuk beli tas itu oleh sindikat ini. Dia beli tas itu, setelah beli tas itu dia disuruh nunggu sehari untuk berangkat ke Jakarta,” terang Sumirat Dwiyanto ke wartawan usai jumpa pers di kantor Dirjen Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa (19/11).
Juru bicara BNN Sumirat Dwiyanto menambahkan, kasus terakhir perekrutan kurir narkoba melalui facebook dan skype terjadi pada perempuan warga negara Austria berinisial SM. Sebelum menjadi kurir, SM berkenalan dengan pria asal Senegal yang kemudian mengiriminya uang dan mengajaknya keliling beberapa negara. Dia kemudian diminta untuk membawa koper yang berisi narkoba. SM tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta, 9 November lalu. Kasus SM, saat ini tengah ditangani kepolisian.
Editor: Sutami
Rekrut Kurir, Bandar Narkoba Gunakan Media Sosial
Badan Narkotika Nasional BNN meminta masyarakat mewaspadai perekrutan kurir narkoba melalui media sosial seperti facebook dan skype.

NASIONAL
Selasa, 19 Nov 2013 15:37 WIB


Narkoba, kurir narkoba, BNN, Facebook, Skype
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai