Bagikan:

Ratusan Perda Masih Mendiskriminasi Perempuan

Sejumlah LSM pemerhati hak perempuan seperti Rahima, Safi Amira dan Komunitas untuk Indonesia yang Adil dan Setara (KIAS) mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menghapus Perda yang dinilai mendiskriminasi perempuan.

NASIONAL

Senin, 25 Nov 2013 19:55 WIB

Author

Abu Pane

Ratusan Perda Masih Mendiskriminasi Perempuan

perda, diskriminasi perempuan

KBR68H,Jakarta - Sejumlah LSM pemerhati hak perempuan seperti Rahima, Safi Amira dan Komunitas untuk Indonesia yang Adil dan Setara (KIAS) mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menghapus Perda yang dinilai mendiskriminasi perempuan. 


Juru Bicara LSM tersebut Khotimun Sutanti mencatat saat ini dari 280-an perda yang diskriminatif, 165 di antaranya spesifik mendiskriminasikan perempuan. Salah satunya Perda di Aceh yang melarang perempuan duduk mengangkang di atas motor.


"Banyak dari pejabat publik itu ya yang mengeluarkan kebijakan yang diskriminatif terhadap perempuan. Contohnya yang di Aceh yang terkenal dilarang ngangkang naik motor. Terus tentang harus menggunakan rok misalnya," ujar Khotimun di Jakarta, Senin (25/11).


Juru Bicara sejumlah LSM pemerhati hak perempuan Khotimun Sutanti menambahkan, Perda diskriminatif terhadap perempuan marak sejak beberapa tahun terakhir.Kata dia, untuk mencegah pemerkosaan, beberapa tahun yang lalu Pemkot Tangerang juga sempat melarang perempuan keluar di atas pukul 10:00 malam. Menurutnya peraturan seperti itu membatasi hak perempuan. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending