KBR68H, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, PVMBG kekurangan tenaga pengamat gunung berapi. Kepala PVMBG Hendrasto mengaku membutuhkan sebanyak 300-an tenaga pengamat. Saat ini PVMBG baru mendapat tambahan 25 pengamat. Mereka akan menambah 170 pengamat gunung yang sekarang ada. (Baca: Inilah Alasan PVMBG Kesulitan Rekrut Pengawas Gunung Api)
"Kebutuhannya sih masih banyak. Kebutuhannya kita butuh hampir 300an. Nah sekarang itu yang ada 170an karena kemarin sempat mencapai 180an kemudian pensiun, pensiun, pensiun dua tahun ditutup tinggal 168 orang. Sekarang tambah 25 kalau kebutuhan sampai 300. Jadi satu pos itu setidaknya empat orang lah," ujarnya di Kantor PVMBG, jalan Dipenogoro, Bandung (1/11).
Kepala PVMBG Hendrasto mengatakan akibat kurangnya jumlah pengamat, saat ini ada satu gunung yang hanya diamati oleh satu orang. Idealnya, satu gunung diamati oleh empat orang. Selain masih kurangnya pengamat gunung api, PVMBG mengaku kekurangan tenaga ahli yang kini berjumlah 20 orang. Setiap tenaga ahli dibebani mematau dan mengamati 7 gunung api yang harusnya 5 gunung api. (Baca: Pengawas Gunung Api Tidak Kenal Hari Libur)
Editor: Nanda Hidayat
PVMBG Kekurangan Ratusan Pengamat Gunung Api
KBR68H, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, PVMBG kekurangan tenaga pengamat gunung berapi.

NASIONAL
Jumat, 01 Nov 2013 21:38 WIB


pengamat, gunung api, pvmbg
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai