Bagikan:

Polri: Proyek JCLEC RI-Australia di Semarang Tetap Dituntaskan

NASIONAL

Kamis, 21 Nov 2013 16:45 WIB

Author

Sutami

Polri: Proyek JCLEC RI-Australia di Semarang Tetap Dituntaskan

penyadapan, Polri, Australia, kerjasama bilateral

KBR68H, Jakarta – Kepolisian Indonesia bakal menyelesaikan sejumlah program kerjasama dengan Kepolisian Australia yang sedang berjalan. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny Sompie mengatakan penghentian program kerjasama baru diterapkan untuk program yang akan berjalan. Saat ini program kerjasama yang sedang berjalan adalah program pendidikan di JCLEC atau Pusat Kerjasama Penegakan Hukum yang ada di Semarang, Jawa Tengah.

“Pendidikan berkaitan dengan transnational crime. Itu sudah termasuk kerjasama penanganan teroris, narkoba, traficking in person, cyber crime,” kata Ronny F Sompie.

Ronny mengatakan program pendidikan kerjasama berupa The Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) dibentuk sejak maraknya kasus terror di Indonesia. Pada 2002, Indonesia dan Australia menanda tangani Nota Kesepahaman Anti Teror, dan selanjutnya menyelenggarakan berbagai kegiatan kerjasama anti terror, termasuk mendirikan JCLEC. Australia memberikan bantuan hingga lebih dari Rp390 miliar rupiah untuk pengembangan JCLEC selama 2004-2009.

“Sudah banyak yang dididik disana, baik anggota Polri maupun polisi Asia lain, “ujar Ronny Sompie.

Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny Sompie. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin memerintahkan penghentian segala bentuk kerjasama militer, intelejen dan penanganan penyelundupan manusia dengan Australia. Langkah ini diambil menyusul aksi penyadapan yang dilakukan badan intelejen Australia DSD terhadap Presiden SBY dan Istrinya serta sejumlah pejabat pemerintahan lainnya 2009 lalu.


Editor: Agus Lukman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending