KBR68H, Jakarta - Korps Lalu-Lintas (Korlantas) Kepolisian Indonesia bakal mencanangkan Gerakan Nasional Pelopor keselamatan Berlalu lintas. Kepala Korlantas, Puji hartanto mengatakan, gerakan ini akan dilaksanakan serentak di seluruh kota Indonesia pada akhir November atau awal Desember mendatang.
Kesiapan acara tersebut bergantung masing-masing Satlantas di daerah. Kata dia, gerakan ini akan berfokus pada penegakan aturan lalu lintas yang selama ini masih sering diabaikan.
"Meningkatkan pengaturan, penjagaan lalu-lintas itu sendiri. Seperti yang selama ini tidak tertib, kita harus kanalisasi. Misalnya sepeda motor yang harus berada di jalur kiri. Itu salah satu yang harus kita tekankan kedepan. Supaya tidak melawan arus lagi itu bagaimana, itu kita atur. Agar masyarakat dapat berdisiplin dengan baik, " jelasnya saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin (4/11).
Kepala Korlantas, Puji Hartanto menambahkan, selain penegakan aturan lalu lintas, pihaknya juga akan melakukan rangkaian kegiatan kampanye dan penyuluhan tentang keselamatan berkendara. Gerakan ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi warga untuk lebih tertib berlalu lintas di jalan raya.
Dalam dua tahun terakhir ini, kecelakaan lalu lintas di
Indonesia oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dinilai menjadi pembunuh terbesar
ketiga, di bawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis/TBC. Data WHO tahun
2011 menyebutkan, sebanyak 67 persen korban kecelakaan lalu lintas berada pada
usia produktif , yakni 22 – 50 tahun.
Terdapat sekitar 400.000 korban di bawah usia 25 tahun yang meninggal di jalan raya, dengan rata-rata angka kematian 1.000 anak-anak dan remaja setiap harinya. Bahkan, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian anak-anak di dunia, dengan rentang usia 10-24 tahun.