KBR68H, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyatakan KPU dapat merekrut ahli tekhnologi dan informasi (IT) dalam pemilu 2014. Hal ini terkait kesiapan mundurnya Lembaga Sandi Negara atau Lemsaneg dari kerjasama dengan KPU. Pengangkatan ahli tekhnologi dan informasi menurut Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, tidak akan menimbulkan kecurigaan terhadap masyarakat karena diangkat di luar lembaga pemerintahan. Pihaknya menghimbau agar KPU berfokus untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu 2014 nanti.
"Di Indonesia inikan banyak masyarakat atau komunitas yang dapat berkontribusi bagi pengamanan data. Yang terpenting adalah siapa saja yang mengerjakan prosesnya harus akuntabel. Kemudian sistem yang digunakan harus bisa diaudit, jangan sampai kemudian hanya beberapa pihak yang dapat akses itu dan tidak bisa audit oleh publik," kata Titi saat dihubungi KBR68H.
Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini.
Beberapa waktu lalu KPU dan Lemsaneg menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam pelaksanaan Pemilu 2014. Namun berbaga kalangan tidak setuju terhadap kerjasama kedua lembaga negara itu, pasalnya lembaga tersebut tidak mempunyai kepentingan dalam penyelenggaraan pemilu. Sementara, Kepala Lemsaneg Djoko Setiadi menyatakan pihaknya siap mundur dari kerja sama tersebut untuk mengakhiri polemik yang terjadi.
Perludem: Tanpa Lemsaneg, KPU Rekrut IT Independen
KBR68H, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyatakan KPU dapat merekrut ahli tekhnologi dan informasi (IT) dalam pemilu 2014.

NASIONAL
Minggu, 24 Nov 2013 15:23 WIB


Pemilu, Lembaga Sandi Negara, Bawaslu, Perludem
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai