Bagikan:

Pemulangan TKI dari Arab Terlambat

Pemulangan ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang melebihi masa tinggal (overstay) di Arab Saudi mengalami keterlambatan hingga 5 jam

NASIONAL

Minggu, 10 Nov 2013 15:23 WIB

Pemulangan TKI dari Arab Terlambat

Pemulangan TKI dari Arab Terlambat

KBR68H, Jakarta - Pemulangan ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang melebihi masa tinggal (overstay) di Arab Saudi mengalami keterlambatan hingga 5 jam. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Tatang Budi Utama Razak memperkirakan, mereka akan tiba di Indonesia hari ini  pada pukul 18.00 WIB. Kata dia, keterlambatan disebabkan kerusakan ban pesawat.

"Jadi 484 WNI yang over diperkirakan akan tiiba pada pukul 06.00 sore karena terjadi keterlambatan selama 5 jam karena ada kerusakan ban dan harus ada pergantian, dan tentunya kami akan menyerahkan WNI ke BNP2TKI," kata Tatang kepada KBR68H, Minggu (10/11).

Tatang Budi Utama Razak menambahkan, setibanya di Indonesia ratusan buruh migran itu akan langsung dipulangkan ke daerah masing-masing oleh pemerintah. Namun, pemerintah mempersilahkan WNI yang ingin pulang sendiri ke kampung halamannya.

Sebelumnya, puluhan ribu TKI terlantar di bawah jembatan layang Palestina, Jeddah, Arab Saudi. Hal ini menyusul berakhirnya batas waktu pemutihan izin tinggal. Sementara itu, sekitar 7000-an TKI berada di penjara Imigrasi Jeddah.


Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending