Bagikan:

Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian TKI Bermasalah

Kementerian Sosial mentargetkan memulangkan 17.500 Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia hingga akhir tahun ini. Dari jumlah itu, semuanya adalah para TKI yang bermasalah dan tak berdokumen.

NASIONAL

Rabu, 27 Nov 2013 15:35 WIB

Author

Rafik Meilana

Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian TKI Bermasalah

TKI bermasalah, malaysia, kemensos, Salim Segaf Al Jufri

KBR68H, Bogor – Kementerian Sosial mentargetkan memulangkan 17.500 Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia hingga akhir tahun ini. Dari jumlah itu, semuanya adalah para TKI yang bermasalah dan tak berdokumen. 


Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, Kemensos sudah menyiapkan pos-pos pengungsian di Tanjungpinang dan daerah perbatasan lainnya. Untuk teknisnya, Kemensos akan terjun langsung untuk mengurus para TKI itu.


“TKI tetap tugas Kementerian Sosial, kita prediksikan sampai akhir tahun ini 17.500. TKI itu imigran bermasalah dan bukan tindak kekerasan. Kita sudah siapkan pos-pos pengungsian di Tanjungpinang dan di daerah perbatasan. Kalau mereka mau pulang ke kampung, kita yang akan tanggung. Kita berikan transportasi,” katanya di Bogor.


Hingga pertengahan Juni lalu, Malaysia telah mendeportasi lebih dari 7.500 TKI bermasalah termasuk puluhan anak-anak. Para TKI dideportasi menuju Tanjungpinang di Provinsi Kepulauan Riau. Bulan ini, Malaysia kembali mendeportasi sekitar 800 TKI bermasalah melalui Tanjungpinang. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending