Bagikan:

Pemerintah Minta Australia Percepat Pemeriksaan Nelayan Sinjai

KBR68H, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta Pemerintah Australia mempercepat proses pemeriksaan terhadap sembilan nelayan asal Sinjai, Sulawesi Selatan

NASIONAL

Rabu, 06 Nov 2013 23:14 WIB

Pemerintah Minta Australia Percepat Pemeriksaan Nelayan Sinjai

nelayan sinjai ditangkap Australia

KBR68H, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta Pemerintah Australia mempercepat proses pemeriksaan terhadap sembilan nelayan asal Sinjai, Sulawesi Selatan. Mereka ditangkap bersama 16 nelayan lain oleh aparat keamanan laut Australia 11 Oktober lalu. Australia menganggap nelayan tersebut menangkap ikan secara illegal di wilayah Australia. Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan KKP Syahrin Abdurrahman mengatakan, saat ini KKP sudah memulangkan 16 nelayan. Dia mengklaim sudah melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali

"Secara preventif sudah terus menerus kita sosialisasikan kepada para nelayan. Kita juga sudah menghimbau para kepala Dinas kelautan di NTT dan NTB. Tapi memang kenyataannya tetap saja nelayan kita begitu (melanggar)," kata Syahrin Abdurrahman ketika dihubungi KBR68H.


Syahrin Abdurrahman menambahkan, sepanjang tahun ini sudah ada sekitar 380 nelayan Indonesia yang ditangkap negara tetangga seperti Malaysia, Papua New Guinea, Timor Leste, bahkan India. Rata-rata mereka melanggar batas zona penangkapan ikan.


Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending