Bagikan:

Menteri Hatta: Kenaikan BI Rate Tak Pengaruhi Target Pertumbuhan Ekonomi

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Rabu, 13 Nov 2013 15:36 WIB

Author

Ade Irmansyah

Menteri Hatta: Kenaikan BI Rate Tak Pengaruhi Target Pertumbuhan Ekonomi

BI Rate, pertumbuhan ekonomi, target inflasi, hatta radjasa

KBR68H, Jakarta – Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai target 5,8 persen pada akhir 2013, meskipun Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan (BI Rate). Kemarin,  BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7,5 persen.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pihaknya sudah memikirkan langkah-langkah strategis untuk mencapai target tersebut. Diantaranya meningkatkan daya beli masyarakat dan membuka banyak lapangan kerja di daerah.

“Saya kira BI sudah memperhitungkan karena kita sudah berdiskusi. Memang bunga yang tinggi itu kalau diikuti di landing rate yang meningkat, maka tentu ada sektor-sektor real yang juga mengalami kesulitan. Nah ini yang harus kita jaga agar mereka tidak kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Apalagi kalau sampai tidak bisa membayar cicilan dan sebagainya. Ini semua yang harus pikirkan juga pada sisi sektor real. Memang kita perlu menstabilisasi dalam situasi seperti ini, tapi juga kita tidak perlu mengorbankan pertumbuhan pada angka yang realistis. Angka 5,8 menurut saya adalah angka yang sangat realistis,” ujarnya kepada wartawan.

Kemarin BI memutuskan untuk menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin (bps). BI rate naik dari 7,25 persen menjadi 7,5 persen. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2009. Kenaikan suku bunga acuan ini diharapkan mampu mengatur neraca perdagangan ke depan menjadi lebih baik.

BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Bank Indonesia biasanya akan menaikkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan. Sebaliknya, Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah ditetapkan.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending