KBR68H, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan mengaku tak terlibat dalam skandal penyadapan terhadap Presiden dan sejumlah pejabat senior Indonesia. Pengakuan tersebut disampaikan Duta Besar Korea Selatan kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Pengakuan serupa juga disampaikan pemerintah Singapura kepada Duta Besar Indonesia untuk Singapura Andri Hadi.
Marty Natalegawa mengatakan Korea Selatan dan Singapura mengaku hanya dilewati jalur kabel fiber optik yang menjadi sarana penyadapan.
"Korea Selatan sudah menjelaskan bahwa menurut mereka berita ini tidak betul. Dan mereka juga tidak terlibat dalam kegiatan yang selama ini diberitakan. Bukan kata Marty Natalegawa, bukan kata saya. Tapi ini kata mereka. Sementara itu kalau Dubes Singapura, mereka akan mengkoordinasikan dengan pemerintahnya," ujarnya kepada wartawan di kompleks Gedung DPR, Kamis (28/11).
Dalam dokumen yang dibocorkan oleh bekas pegawai Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, disebutkan bahwa intelijen militer Singapura dan Korea Selatan membantu badan mata-mata Amerika Serikat, Inggris, dan Australia mengumpulkan data lewat kabel besar bawah laut. Kabel tersebut menghubungkan lebih dari 30 negara, termasuk Cina, Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, Inggris, dan Perancis.
Editor: Anto Sidharta
Menlu Marty: Korsel dan Singapura Ngaku Tak Ikut Nyadap
Pemerintah Korea Selatan mengaku tak terlibat dalam skandal penyadapan terhadap Presiden dan sejumlah pejabat senior Indonesia. Pengakuan tersebut disampaikan Duta Besar Korea Selatan kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Pengakuan serupa juga disa

NASIONAL
Kamis, 28 Nov 2013 18:14 WIB


Menlu Marty, Korsel, Singapura, Penyadapan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai