KBR68H, Jakarta - Masyarakat Agraria Indonesia (MAI) menerbitkan Sistem Informasi Agraria untuk semua petani di Indonesia. Ketua MAI, Fadel Muhammad mengatakan, sistem informasi yang diterbitkan itu merupakan perangkat lunak berbasis internet. Dengan sistem tersebut petani bisa mengetahui harga pasar di seluruh Indonesia mau pun dunia. Dengan informasi tersebut petani diharapkan lebih pintar dalam bercocok tanam.
"Ini lama saya kerjakan, sejak saya jadi menteri (dulu), masalah paling berat petani kita adalah kurangnya informasi.Kita ingin supaya informasi, katakan jagung di NTB, itu semua orang di daerah lain tahu. Semuanya terbuka. Selama ini harga tidak tentu itu karena tidak punya informasi. Yang paling hebat sampai tingkat kecamatan petani bisa tahu. Berapa produksi di sana, siapa yang pegang gudangnya, siapa yang ini semua tahu," ujar Fadel di Jakarta, Jumat (29/11).
Fadel menambahkan, perangkat lunak Sistim Informasi Agraria akan dibagikan ke petani di seluruh tingkat kecamatan di Indonesia. Dia berharap, petani akan memiliki perencanaan yang matang sebelum bertani.
Editor: Damar Fery Ardiyan