KBR68H, Jakarta - Seminggu pasca semburan gas di Lapangan Tunu, Blok Mahakam, perusahaan Total E&P Indonesia belum berhasil menghentikan semburan gas tersebut. Juru bicara Total E&P Indonesia Kristanto Hartadi mengatakan, tim ahli yang didatangkan dari Amerika Serikat masih berfokus membersihkan lumpur di sekitar daerah semburan. Pihaknya belum dapat memastikan kapan semburan gas tersebut dapat berhenti. Meski begitu dia menjamin semburan tidak membahayakan warga sekitar.
"Supaya kalau itu sudah bersih dapat diambil langkah-langkah selanjutnya terutama bagaimana memindahkan Rig (Tempat pengeboran) tersebut dari lokasinya yang sekarang , tim ahli itu masih terus terlibat dan membantu," kata Kristanto saat dihubungi KBR68H
Juru bicara Total E&P Indonesia, Kristanto.
Pekan lalu, semburan gas beracun dan mudah terbakar muncul di lokasi eksplorasi PT Total E&P di Lapangan Tunu, Blok Mahakam, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Hingga kini para pekerja belum diperbolehkan mendekati lokasi semburan hingga semburan dapat teratasi.
Lumpur Terus Menyembur di Blok Mahakam
KBR68H, Jakarta - Seminggu pasca semburan lumpur di Lapangan Tunu, Blok Mahakam, perusahaan Total E&P Indonesia belum berhasil menghentikan semburan gas tersebut.

NASIONAL
Minggu, 17 Nov 2013 15:39 WIB


Lumpur, Blok Mahakam, Total
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai