Bagikan:

Kurang Anggaran, KKP Sulit Awasi Pencurian Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengaku kesulitan mengawasi pencurian ikan. Selain jumlah kapal patroli yang sedikit, Direktorat Jenderal Pengawasan juga kekurangan dana untuk operasional kapal yang ada.

NASIONAL

Kamis, 28 Nov 2013 11:31 WIB

Author

Sutami

Kurang Anggaran, KKP Sulit Awasi Pencurian Ikan

pencurian ikan, KKP

KBR68H, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan mengaku kesulitan mengawasi pencurian ikan. Selain jumlah kapal patroli yang sedikit, Direktorat Jenderal Pengawasan juga kekurangan dana untuk operasional kapal yang ada. 


Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Syahrin Abdurahman mengatakan tahun depan direktoratnya hanya kebagian jatah bahan bakar untuk operasional kapal pengawasan selama 90 hari. Sejak dua tahun terakhir jatah bahan bakar tersebut terus menurun.


“Setiap tahun bahan bakar yang turun ke kami, sejak jadi Dirjen 3 tahun lalu, di tahun pertama kami dapat solar untuk operasional 180 hari untuk setiap kapal. Dari 360 hari kalender. Tahun kedua turun jadi 140. Sekarang di 2013, tinggal 115. Tahun depan kan sudah ketok palu, tinggal 90 hari,” keluh Syahrin.


Syahrin Abdurahman mencatat lemahnya pengawasan laut menyebabkan kasus pencurian ikan oleh nelayan asing sangat marak. Kerugian negara atas pencurian ikan ini tiap tahunnya bisa mencapai 30 triliun rupiah. 


Daerah yang menjadi sasaran empuk para pencuri ikan ini antara lain di laut Kepulauan Natuna dan Arafuru. Di dua kawasan tersebut potensi ikannya sangat melimpah, terutama untuk jenis Tuna, Tongkol dan Cakalang.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending