KBR68H, Nusa Dua Bali - Pemerintah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pengelolaan minyak di Blok Siak dengan Chevron. Ini menyusul berakhirnya kontrak kerjasama dengan Cevron selama 50 tahun pada Rabu kemarin. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mengatakan, pengelolaan minyak di Blok Siak nantinya akan diambil alih oleh Pertamina. Dimana transisi pengelolaan dari Cevron kepada Pertamina akan dilaksanakan dalam waktu maksimal enam bulan kedepan.
“Kalau umpanya langsung hari ini seluruhnya diserahkan tentu Pertaminanya menyatakan tidak mungkin operasi minya begitu langsung tiba-tiba, sehingga kita memberikan masa transisi, hitunganya kemarin SKK migas, dengan kami dengan dirjen migas dengan pertamina juga, hitunganya paling lambat 6 bulan selesai transisinya, maksimum 6 bulan” kata Jero Wacik.
Menteri ESDM, Jero Wacik menambahkan alasan penghentian kerjasama pengelolaan minyak di Blok Siak dengan Cevron dikarenakan Pertamina menyatakan sanggup dan mampu untuk mengelola minyak di Blok Siak. Dimana pengelolaan Minyak di Blok Siak memiliki kapasitas produksi mencapai 4000 barel per hari.
Editor: Doddy Rosadi
Kontrak Chevron di Blok Siak Tidak Diperpanjang
KBR68H, Nusa Dua Bali - Pemerintah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pengelolaan minyak di Blok Siak dengan Chevron.

NASIONAL
Jumat, 29 Nov 2013 08:31 WIB


kontrak chevron, blok siak, jero wacik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai