Bagikan:

Ketua DPD: SBY Sebaiknya Jelaskan Isi Surat dari PM Australia

KBR68H, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah DPD Irman Gusman menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menjelaskan isi surat balasan dari Pemerintah Australia terkait kasus penyadapan kepada Indonesia.

NASIONAL

Senin, 25 Nov 2013 12:49 WIB

Author

Bambang Hari

Ketua DPD: SBY Sebaiknya Jelaskan Isi Surat dari PM Australia

sby, surat PM australia, jelaskan, ketua dpd

KBR68H, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah DPD Irman Gusman menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menjelaskan isi surat balasan dari Pemerintah Australia terkait kasus penyadapan kepada Indonesia. Irman Gusman mengatakan, meskipun surat-menyurat dua kepala negara itu tertutup oleh etika diplomasi, namun masalah penyadapan sudah menyangkut martabat bangsa. Selain itu, masalah ini juga telah melibatkan emosi luas dari warga Indonesia.

"Ya kan tentu bisa saja menyampaikan melalui konferensi pers seperti beliau menyampaikan surat itu kan. Supaya bisa dijelaskan kepada publik bagaimana respon dari Pemerintah Australia. Tapi yang kita harapkan, Pemerintah Australia menyadari kekeliruan mereka ya. (Apakah surat tersebut harus dibuka secara gamblang?) Menurut saya itu tidak menjadi persoalan ya. Yang penting, subtansinya atau yang paling pokok saja yang disampaikan," ujarnya.

Juru bicara Kepresidenan Julian Aldri Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima surat balasan dari Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Surat itu berisi tanggapan pemerintah Australia terkait kasus penyadapan intelijen negara itu terhadap Presiden SBY dan sejumlah pejabat Indonesia.

Namun, hingga kini SBY belum mengungkap apa saja tanggapan Australia. Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, karena terakait etika, isi surat PM Australia tersebut tidak dibuka kepada publik.

Baca: Tanya Penyadapan, SBY Malam Ini Kirim Surat ke PM Australia

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending