Bagikan:

Kemenkes: Pencairan Dana Tunggakan Jamkesmas Menunggu DPR

KBR68H, Jakarta - Kementerian Kesehatan meminta rumah sakit bersabar terkait besarnya tunggakan pembayaran klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti mengatakan pencairan dana pembayaran masih menunggu per

NASIONAL

Sabtu, 30 Nov 2013 22:52 WIB

Kemenkes: Pencairan Dana Tunggakan Jamkesmas Menunggu DPR

Jamkesmas, Kementerian Kesehatan, rumah sakit, PRSSI

KBR68H, Jakarta - Kementerian Kesehatan meminta rumah sakit bersabar terkait besarnya tunggakan pembayaran klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).


Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti mengatakan pencairan dana pembayaran masih menunggu persetujuan DPR. Kementerian Kesehatan berencana mengangsur tunggakan sekitar Rp500 miliar pada bulan ini. Karena itu ia berharap DPR bisa menyetujui pencairan dana pembayaran Jamkesmas sebelum tanggal 15 Desember.


Menurutnya hambatan pembayaran Jankesmas tak berdampak besar pada rumah sakit.


"Mungkin terganggu iya, bisa jadi. Tetapi kalau kegiatan mandek saya kira enggak. Karena sumber dana tidak hanya dari Jamkesmas, tapi juga dari masyarakat dari askes, dari pemda. Saya kira masih bisa untuk memberikan pelayanan dengan baik," kata Ali Gufron Mukti kepada KBR68H.


Sebelumnya Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PRSSI) menyatakan besarnya tunggakan pembayaran Jamkesmas oleh Kementerian Kesehatan membuat kinerja rumah sakit di daerah terganggu.


Ketua Umum PRSSI, Satoto mengatakan, selain mengganggu kinerja pelayanan, tunggakkan pembayaran tersebut juga berdampak kepada keuangan di rumah sakit yang menerima layanan Jamkesmas.


Tunggakan Pemerintah untuk Jamkesmas mencapai Rp 1,8 triliun. Pemerintah berjanji melunasinya tahun depan.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending