KBR68H- Duta Besar Indonesia di Australia dipanggil pulang terkait dengan kasus penyadapan dilakukan negeri Kangguru. Indonesia juga meminta penjelasan kepada pemerintah Australia terkait penyadapan yang membawa dampak buruk bagi hubungan kedua negara.
"Kemenko Polhukam melalui Kemlu akan menghubungi Menlu Australia Julie Bishop menyampaikan bahwa isu penyadapan ini membawa dampak tidak baik terhadap hubungan bilateral Indonesia dan Australia,” kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam), Djoko Suyanto, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (18/11).
"Kemlu juga akan memanggil Dubes RI di Canberra ke Jakarta untuk "konsultasi","tambah Djoko.
Terkait kasus ini, pemerintah akan mengkaji kerjasama pertukaran informasi antar pemerintah Indonesia dan Australia, termasuk penugasan pejabat Australia di Kedubes Australia di Jakarta.
Berdasarkan dokumen rahasia yang dibocorkan oleh Edward Snowden, Australia telah menyadap percakapan telepon Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 15 hari pada 2009 lalu. Dokumen rahasia tersebut berhasil didapatkan oleh media setempat, Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan media Inggris, The Guardian.
Selain Presiden, nama-nama petinggi yang disadap.Sepuluh nama yang menjadi obyek penyadapan yaitu, Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Boediono, Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Andi Mallarangeng, Sofyan Djalil, Sri Mulyani, Dino Patti Djalal dan Widodo Adi Sucipto.
Kasus Penyadapan, Pemerintah Panggil Pulang Dubes RI di Australia
KBR68H- Duta Besar Indonesia di Australia dipanggil pulang terkait dengan kasus penyadapan dilakukan negeri Kangguru. Indonesia juga meminta penjelasan kepada pemerintah Australia terkait penyadapan yang membawa dampak buruk bagi hubungan kedua negara.

NASIONAL
Senin, 18 Nov 2013 16:46 WIB


penyadapan, dubes, australia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai