KBR68H, Jakarta – Penyidik Bareskrim Mabes Polri akan memanggil pihak Asosiasi Pengusaha Limbah Indonesia (Aspelindo) dalam waktu dekat. Aspelindo akan dimintai keterangan terkait dugaan upaya mengerahkan ormas Pemuda Pancasila untuk menyerang aksi buruh di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pekan lalu.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny Franky Sompie mengatakan, pihaknya harus melihat permasalahan ini dari berbagai pihak termasuk dari pengusaha. Kata dia, Kapolres Kabupaten Bekasi juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Semua yang berkaitan dengan kasus itu pasti diperiksa. Kita ingat bahwa saksi itu adalah saksi yang mengetahui, yang melihat yang mendengar dan juga bisa saksi yang memang berkaitan yang bisa kita dengar keterangan untuk memperkuat. Bisa menjadi bukti petunjuk dan dikuatkan dengan pasal 184 Kuhap, jadi saksi itu pagarnya undang-undang. (Termasuk memanggil Kapolres Kabupaten Bekasi juga pak?) Artinya semua yang berkait dan perlu dijadikan saksi bahwa yang bersangkutan memang patut dan layak untuk didengar keterangn sebagai saksi atau sebagai tersangka," ujar Ronny kepada wartawan di Hotel Borobudur.
Sebelumnya, aksi mogok nasional buruh pekan lalu diwarnai penyerangan sekelompok anggota ormas Pemuda Pancasila. Penyerangan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi itu mengakibatkan 28 orang buruh luka-luka.
Atas aksi penyerangan tersebut, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyalahkan pihak kepolisian sengaja membiarkan terjadinya penyerangan.
Editor: Suryawijayanti
Kasus Pembacokan Buruh, Polisi Panggil Asosiasi Pengusaha Limbah
KKBR68H, Jakarta

NASIONAL
Kamis, 07 Nov 2013 13:00 WIB


pembacokan, buruh, asosiasi limbah, pemuda pancasila
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai