KBR68H, Jakarta - Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai talangan dari anggaran negara untuk Bank Century janggal. Menurutnya tidak ada bank yang gagal pada tahun 2008.
Menurut Kalla, saat pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) terhadap Bank Century, pengucuran dana penyelamatan membengkak hingga triliunan rupiah hanya dalam waktu dua hari. Padahal sebelumnya, Menteri Keuangan saat itu, Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia, Boediono menyatakan Bank Century hanya perlu diselamatkan seratusan miliar rupiah.
"Sebenarnya itu tidak perlu dan mereka juga berdebat yang sebenarnya tidak perlu terjadi gagal sistemik. Saya tidak tahu adanya rapat itu, bukan sikap, sama sekali Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia melaporkan kepada saya. Tidak ada soal ekonomi kita. Tidak ada masalah, tapi yang aneh juga kok ada bank yang gagal. Gagalnya 600 miliar tapi dalaam 2 hari dibayarnya Rp 2,5 triliun," kata Jusuf Kalla usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi skandal Bank Century.
Kalla juga mengklaim tak pernah dilibatkan dalam rapat penentuan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Menurut Jusuf Kalla, Bank Century gagal karena dirampok. Menurutnya, yang bertanggung jawab atas dana negara sebesar Rp 6,7 triliun untuk Bank Century adalah pengambil keputusan dan pembayarnya.
Lima tahun lalu rapat mengenai penyelamatan Bank Century dilakukan untuk membahas bank-bank yang gagal. Dalam kasus Fasilitas Pembiayaan Jangka Panjang Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun, KPK baru menetapkan satu tersangka yaitu Budi Mulya, Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia.
Editor: Anto Sidharta
Kalla: Bank Century Gagal karena Dirampok
Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai talangan dari anggaran negara untuk Bank Century janggal. Menurutnya tidak ada bank yang gagal pada tahun 2008.

NASIONAL
Kamis, 21 Nov 2013 21:05 WIB


Kalla, Bank Century, Dirampok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai