Isu Penyadapan Australia Dimanfaatkan Parpol untuk Pencitraan

KBR68H, Jakarta - Isu penyadapan Australia terhadap Presiden SBY  telah dimanfaatkan  politisi nasional dan partai politik untuk pencitraan jelang Pemilu 2014. Pengamat politik Indobarometer Muhammad Qodari, mengatakan sentimen nasionalisme dimanfaatkan partai politik dan memposisikan Australia sebagai musuh bersama.

“Australia menjadi musuh bersama, jadi justru aktor politik di dalam negeri, baik dari Demokrat Golkar dan oposisi ramai-ramai cari muka tidak ada yang tidak mengutuk semuanya mengutuk Australia, karena ada sentimen nasional dalam isu penyadapan Australia ini, dan semua berselancar dalam isu nasionalisme," kata Qodari dalam Sarapan Pagi KBR68H

Sebelumnya sejumlah partai politik turut mengutuk Australia terkait penyadapan yang dilakukan terhadap 10 pejabat tinggi Indonesia. Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menilai hubungan Indonesia-Australia akan makin panas, kalau Negeri Kanguru tak meminta maaf atas skandal tersebut.  Menurutnya, Pemerintah Australia perlu segera memberi penjelasan dan meminta maaf atas kasus ini.