Ibas dan Dipo Disebut Dekat dengan Petinggi Kernel Oil Singapura

KBR68H, Jakarta - Tersangka suap SKK Migas, Deviardi menyebut Direktur PT Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaitong mengenal dekat dengan anak Presiden SBY Edhie Baskoro Yudhoyono yang biasa disapa Ibas dan Sekretaris Negara Dipo Alam.

Ini terungkap melalui Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan Majelis Hakim Joko Subagyo pada persidangan pemeriksaan saksi terdakwa Simon Gunawan hari ini. Deviardi membenarkan jika Widodo mengenal Ibas dan orang-orang lingkungan istana.

"Ini berita acara pada 2 september 2013 angka 69 ini ada pembicaraan antara saudara dengan Widodo. Maksud percakapan di atas adalah bahwa benar Pak Rudi berhubungan dengan Widodo cumlaude di Australia dan punya 7 perusahaan minyak di luar negeri semuanya. Bahwa Widodo mempunyai jaringan ke istana Ibas, DPR bahkan sampai Dipo Alam," ujar Majelis Hakim Joko Subayo.

Hakim Joko melanjutkan, “Berdasarkan keterangan tersebut saya sampaikan ke Rudi Rubiandini berdasarkan informasi dari Widodo sendiri. Dia juga bilang Widodo sudah main di SKK Migas dan BP Migas sejak dipimpin Kadaya dan Priyono. Saya melaporkan kepada Rudi bahwa apabila berhubungan dengan Widodo, Rudi Rubiandini akan membuat Ibas dan Istana tenang."

Kasus suap SKK Migas terungkap setelah KPK menangkap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini di kediamannya di Jakarta pada Selasa 13 Agustus 2013 lalu. Selain Rudi, KPK juga menangkap petinggi PT Kernel Oil Simon Gunawan Tanjaya dan pelatih golf yang berperan sebagai kurir Deviardi. Mereka bertiga sudah ditetapkan tersangka. Baru Simon yang menjalani sidang perdananya pada awal bulan ini.

Editor: Anto Sidharta